Tetapi pada kenyataannya menu tersebut juga banyak digemari meskipun masih sedikit yang mengetahuinya. Maklumlah penjualanya pun hanya ada satu. Nama menu tersebut adalah garang asem telur asin.
Rasa dari kuliner tradisional yang bisa dijadikan alternatif pilihan saat bersantap ini memang tergolong unik meskipun hanya dikolaborasikan dengan telur asin, namun rasanya tidak kalah lezatnya dengan garang asem ayam yang sudah banyak dijual.
Bahkan bumbu yang dipakainya pun cukup hampir sama. Tetapi ada salah satu resep rahasia yang tidak bisa diungkapkan yang membuat kolaborasi antara telur asin dengan kuah garang asem tersebut, dan itu hanya bisa dilakukan oleh pemilik warung makan yang berada di Jalan Veteran nomor 25 Kudus, yaitu pasangan Teguh Wiyono dan Ari Suharyani.
Awal dari pembuatan menu ini sendiri karena ada keinginan mereka untuk menambah menu makan yang ada di warung makannya, maklumlah setiap jam makan siang warungnya selalu ramai. "Kuliner ini kami buat karena sudah jenuh dengan menu daging ayam, oleh karena itu kami mempunyai ide untuk menciptakan menu yang beda dengan cara memodifikasinya, yaitu mengganti daging ayam yang lazim digunakan untuk menu garang asem dengan telur asin," kata Ari.
Sebenarnya tidak ada yang sulit membuat kuliner tradisional satu ini, hanya saja seluruh pembuatannya dilakukan dengan cara-cara yang masih tardisional yaitu menggunakan kayu bakar saat memasaknya sehingga menciptakan cita rasa yang berbeda, lezat dan gurih, dan yang pasti bumbu yang dipakai semuanay alami dan tanpa penyedap rasa."Telur asinnya pun kami buat sendiri, karena jika membeli dari tempat lainnya kami khawatir rasanya tidak pas dengan bumbu yang terdapat kuah garang asem ini, dan inilah yang membuat berbeda dan banyak disukai konsumen," jelasnya.
Dalam sehari ia mampu membuat sekitar 30 bungkus lebih, dan biasanya saat masih hangat disajikan dalam waktu sekejap sudah habis dibeli konsumen. "Untuk satu porsi harganya Rp 3.000, dan jika ditambah nasi dan minum totalnya Rp 6.000," ujarnya.
Beberapa konsumen yang kebetulan mampir ke warung tersebut saat menyantap hidangan tersebut mengaku cukup senang, bahkan kuliner tersebut telah menjadi kuliner andalan disaat makan siang.
Menurut Herdyan dan Arie, keduanya karyawan bank swasta di Jalan A Yani, mereka mengaku menu garang asem telur asin ini menjadi makanan favorit mereka. "Rasanya lezat dan bahkan tidak cukup kalau makan satu porsi, disamping itu harganya juga cukup terjangkau," kata Herdyan.